Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Hard Skil & Soft Kill dalam Karir

Hard skill umumnya berhubungan dengan pengetahuan profesional, alat atau teknik yang memungkinkan kita bekerja dengan baik dalam profesi yang kita jalankan. Contoh hard skill antara lain penerapan hukum pajak, pengolahan data statistik, merancang bangunan dan melaksanakan prosedur vaksinasi.

Soft skill adalah kumpulan perilaku kita saat bersosialisasi, berinteraksi, berkomunikasi dan melakukan manajemen pribadi. Inilah kemampuan-kemampuan yang memungkinkan kita bekerja secara efektif dan bisa membaur dalam lingkungan sosial. Contoh soft skill antara lain perilaku etis, menunjukkan integritas, memotivasi dan unjuk sikap positif.

Dari definisi ringkas tersebut, kita dapat menurunkan tiga perbedaan utama antara keduanya, yaitu:

PERTAMA, agar kita memiliki hard skill yang baik, kita perlu IQ yang tinggi alias menjadi pintar. Di sisi lain, agar kita mempunyai soft skill yang baik, diperlukan EQ atau kecerdasan emosional yang baik pula.

KEDUA, hard skill adalah kemampuan dengan aturan-aturan yang tetap sama, terlepas dari karier yang kita pilih, perusahaan tempat bekerja kondisi saat kita berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, soft skill adalah aturan-aturan yang berubah tergantung karier yang kita pilih, kultur perusahaan tempat kita bekerja dan karakter orang-orang yang bekerja sama dengan kita.

KETIGA, hard skill dapat dipelajari di sekolah dan melalui buku. Di sisi yang berlawanan, kita tidak akan menemukan jalan tol untuk menguasai soft skill. Mayoritas soft skill tidak diajarkan dengan baik di sekolah, dan karenanya harus kita pelajari langsung di lapangan dengan segala keberhasilan dan kegagalan.

Post a Comment for "Definisi Hard Skil & Soft Kill dalam Karir"